jadi, dari kata-kata yondaime tersebut, dapat di simpulkan bahwa cinta dapat melahirkan kebencian yang dapat memicu peperangan. kalau dipikir-pikir, teori yondaime masuk akal juga. misal pacar si A, di ganggu oleh si C. pasti otomatis si A bakalan melindungi pacarnya mati-matiandari gangguan si C, hal ini di dasari oleh rasa cinta si A terhadap pacarnya. tentu hal ini dapat menimbulkan peperangan. si A bakalan mukul si C, terus si C ga terima, dia manggil temen-temennya, akhirnya bakalan terjadi tawuran antar RT.
jadi, kenapa harus ada yang namanya cinta di muka bumi ini? kalau cinta itu hanya akan menghasilkan peperangan? bukankah lebih baik tidak pernah ada cinta di muka bumi, jadi tidak akan terjadi peperangan, dan kebencian satu sama lainnya. contoh lainnya dapat kita lihat pada saat perseteruan malaysia dan indonesia masalah klaim -klaiman budaya. orang indonesia yang terlalu cinta dengan budayanya, ga rela kalau budayanya di rebut malaysia, sehingga terjadi saling caci mencaci antara orang indonesia dan orang malaysia. bila masalah ini terus berlarut, bukan tidak mungkin akan terjadi perang antar negara, mungkin dapat memicu perang dunia.
mungkin akan lebih bagus bila manusia tidak memiliki perasaan apapun, seperti halnya malaikat.
